BNNP SULAWESI SELATAN MELAKUKAN RAZIA PENYALAH GUNA NARKOBA DI THM DAN HOTEL DI MAKASSAR

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan gencar merazia narkoba di THM dan Hotel yang ada di Makassar, kali ini BNNP Sulsel razia gabungan di Hotel Grand Palace dan Malibu Cafe pada hari Sabtu 16 Mei 2015 Pukul 01.30 Wita dini hari. Hasilnya menunjukkan kecenderungan baru, wanita pecandu narkotika dan obat-obat terlarang  jenis shabu menunjukkan kenaikan. Kecenderungan ini dikemukakan Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Sudaryanto,SKM,M.Kes. Razia di tahun-tahun sebelumnya di dominasi para pria  kali ini kita kaget karna lebih banyak yang kita jaring itu wanita,”katanya. Dari 103 yang terjaring dinyatakan mengkonsumsi zat adiktif ini dan narkoba.

Selama razia BNNP menyebut meski menemukan yang pengunjung positif narkoba “setengah gram” sekalipun. Mereka yang terjaring dan dinayatakan positif dari hasil tes urine langsung di bawa ke Panti Rehabilitasi yang ada di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar dan IPWL yang di tunjuk oleh BNN.

Razia gabungan BNNP Sulsel terdiri dari Pomdam VII Wirabuana, Balai Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Selatan,Satpol PP Prov.Sulsel,Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel,dan Provost Polda Sulsel kembali menjaring sebanyak 49 pengunjung THM dan Hotel dinyatakan positif menggunakan narkoba. Dari 49 pengunjung di dua tempat berbeda yaitu Hotel Grand Palace dan Malibu Cafe di Jln.Nusantara. dan rata-rata pengunjung yang terjaring petugas BNNP dan gabungan kebanyakan wanita.

“jumlah perempuan 32 orang sementara pria 15 orang ,kata sudaryanto”. Para pengunjung THM yang terjaring ini akan menjalani proses pemeriksaan atau asessment untuk mengetahui sapakah dia sebagai pecandu berat atau hanya pengguna biasa. Sementara proses pemeriksaan kami belum pastikan berapa jumlah yang akan di rehab jalan dan rehab nginap”, jelasnya.

Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Rosnah Tombo mengatakan “ pihaknya mengintensifikasikan razia dalam rangka mencanangkan program gerakan 100.000 rehabilitasin pecandu narkoba dan penyalahgunaan narkoba. BNNP Sulsel menargetkan selama tahun 2015 ini merehabilitasi 3.200 pecandu narkoba. “sasaran razia kami untuk rencana operasi razia seperti Kos-kosan,tempat karaoke,hotel dan tempat tempat yang dianggap rawan.

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Makassar Arman Mannahawu mengapresiasi razia ini, dia meminta pengunjung dan pengelola THM yang didapat dan terbukti positif menggunakan narkoba menjadi peringatan keras. Dia berharap pengelola THM maupun hotel harus mencegah dengan melakukan deteksi dini.