Menu

UPACARA MEMPERINGATI HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (HANI) TAHUN 2014

UPACARA MEMPERINGATI HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (HANI) TAHUN 2014

Tema sentral Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2014 yaitu “ Drugs Use Disorder Are Preventable And Treatable, (Pengguna Narkoba Dapat Dicegah Dan Direhabilitasi), tema tersebut sebagai wujud keprihatinan dunia terhadap para korban penyalahgunaan narkoba yang terus berjatuhan, serta wujud solidaritas bersama masyarakat dunia untuk terus-menerus mengupayakan pemulihan para korban penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu Kepala BNN menghimbau agar para ka BNNP dan Ka BNN Kab/Kota berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah untuk melaksanakan upacara bendera pada tanggal 26 Juni 2014 dengan membacakan sambutan seragam Kepala BNN RI.

Menyikapi himbauan tersebut BNNP Sulawesi berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah sehingga dapat dilaksanakan Upacara bendera memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2014 yang dihadiri seluruh anggota forum koordinasi pimpinan daerah, para pimpinan SKPD lingkungan provinsi Sulawesi Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, para Kader, dan Ormas.

Adapun peserta upacara terdiri atas : 1 SSK (satuan Setingkat Kompi) gabungan TNI/Polri, 1 SSK gabungan Biro Sekda Prov Sulsel, 1 SSK gabungan Dinas, 1 platon gabungan BNNP Sulsel dan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar,  1 SSK gabungan Pramuka pelajar dan 1 SSK gabungan kader Anti Narkoba BNNP Sulsel.(NV)

 

SAMBUTAN

 KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

 PADA PERINGATAN HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL

 TAHUN 2014

 

 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ASSALAMU ALAIKUM WR. WBR

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS SEGALA RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA, PADA TAHUN INI KITA DAPAT MEMPERINGATI HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL (HANI) TAHUN 2014, YANG SETIAP TAHUN-NYA DIPERINGATI TANGGAL 26 JUNI OLEH BANGSA - BANGSA DI DUNIA. PERINGATAN INI SEBAGAI BENTUK KEPRIHATINAN KITA TERHADAP PERMASALAHAN NARKOBA DI DUNIA YANG BELUM DAPAT DISELESAIKAN DAN HANYA DAPAT DITAHAN, SEHINGGA SANGAT MENGANCAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

TEMA HANI TAHUN INI ADALAH: DRUG USE DISORDER ARE PREVENTABLE AND TREATABLE, (PENGGUNA NARKOBA DAPAT DICEGAH DAN DIREHABILITASI). TEMA INI MENGANDUNG MAKNA BAHWA PENGGUNA NARKOBA ADALAH ORANG YANG SAKIT, MEREKA MEMBUTUHKAN BANTUAN KITA UNTUK BERHENTI DARI KEBIASAAN MENGKONSUMSI NARKOBA, DAN MEMBUTUHKAN REHABILITASI. DENGAN HARAPAN, MEREKA DAPAT KEMBALI MELAKSANAKAN FUNGSI SOSIALNYA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT SECARA NORMAL, MEREKA BERHAK MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG SEHAT.

TEMA YANG SANGAT INSPIRATIF INI MENGANDUNG HARAPAN KITA SEMUA UNTUK MENYELAMATKAN PENGGUNA NARKOBA, MEREKA DAPAT DICEGAH AGAR JUMLAHNYA TIDAK BERTAMBAH, MEREKA JUGA DAPAT DIREHABILITASI AGAR PULIH SEHINGGA PERMINTAAN NARKOBA MENJADI MENURUN, DENGAN UPAYA MENGINTEGRASIKAN PENINDAKAN TERHADAP PERMASALAHAN NARKOBA, DIHARAPKAN BERDAMPAK PADA PENYELESAIAN MASALAH NARKOBA DI INDONESIA.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

PADA KESEMPATAN INI IJINKAN SAYA MENYAMPAIKAN BEBERAPA CAPAIAN DALAM UPAYA MENYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI ANCAMAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN).

PADA ASPEK PEMBERANTASAN, MENUNJUKAN ADANYA PENINGKATAN HASIL PENGUNGKAPAN KASUS DAN JUMLAH TERSANGKA KEJAHATAN PEREDARAN GELAP NARKOBA, SERTA PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG BERASAL DARI KEJAHATAN NARKOBA. DALAM KURUN WAKTU EMPAT TAHUN TERAKHIR, TELAH TERUNGKAP 108.701 KASUS KEJAHATAN NARKOBA, DENGAN JUMLAH TERSANGKA SEBANYAK 134.117 ORANG. HASIL PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBANYAK 40 KASUS DENGAN NILAI ASET YANG DISITA SEBESAR 163,1 MILYAR RUPIAH.

PADA ASPEK PENCEGAHAN, TELAH DILAKUKAN UPAYA PENINGKATAN EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI P4GN MULAI DARI USIA DINI SAMPAI DEWASA SECARA LUAS KE SELURUH PELOSOK INDONESIA, DENGAN MEMANFAATKAN SARANA MEDIA CETAK, ELEKTRONIK, MAUPUN MEDIA ONLINE SERTA TATAP MUKA SECARA LANGSUNG KEPADA MASYARAKAT. DI SISI LAIN, TELAH TERBANGUN KESADARAN, KEPEDULIAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA DIRI, KELUARGA, LINGKUNGANNYA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA YANG DILAKUKAN SECARA SWADAYA, BAIK DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN, LINGKUNGAN TEMPAT KERJA, MAUPUN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.

DALAM HAL UPAYA REHABILITASI PENGGUNA NARKOBA, SELAMA KURUN WAKTU 2010 SAMPAI DENGAN 2014 TELAH DIREHABILITASI SEBANYAK 34.467 RESIDEN BAIK MELALUI LAYANAN REHABILITASI MEDIS MAUPUN SOSIAL, DI LEMBAGA REHABILITASI MILIK PEMERINTAH DAN MASYARAKAT.

MESKIPUN SUDAH BANYAK CAPAIAN YANG DIHASILKAN DALAM UPAYA MENYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA, NAMUN MASIH BANYAK HAL YANG MEMBUTUHKAN PERBAIKAN DAN UPAYA PENYEMPURNAAN, SERTA KERJA KERAS KITA BERSAMA.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

DARI HASIL SURVEY - SURVEY TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA, MENUNJUKAN BAHWA, ANGKA PREVALENSI PENYALAH GUNA NARKOBA DI INDONESIA CENDERUNG NAIK DARI TAHUN KE TAHUN, PADA SURVEY TAHUN 2011, PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SEBESAR 2,2% ATAU SEKITAR 4,2 JUTA ORANG, YANG TERDIRI DARI PENGGUNA COBA PAKAI, TERATUR PAKAI, MAUPUN PECANDU. NAMUN MASIH BERADA DI BAWAH ANGKA PROYEKSI PREVALENSI PENYALAH GUNA NARKOBA.

BERDASARKAN HAL TERSEBUT DI ATAS, TERDAPAT BEBERAPA PERMASALAHAN YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN KITA BERSAMA;

PERMASALAHAN PERTAMA ADALAH PERMASALAHAN TENTANG PEMULIHAN TERHADAP PENGGUNA NARKOBA. SAMPAI SAAT INI PELAYANAN REHABILITASI MEDIS MAUPUN SOSIAL DI INDONESIA MASIH SANGAT TERBATAS, SEMENTARA JUMLAH PENGGUNA NARKOBA YANG MENGALAMI KETERGANTUNGAN SANGAT BESAR, MEREKA MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN. OLEH KARENA ITU, KEDEPAN KITA MEMERLUKAN PENINGKATAN PELAYANAN REHABILITASI YANG TERSEBAR DI SELURUH INDONESIA.

PERMASALAHAN KEDUA ADALAH PERMASALAHAN TENTANG PEREDARAN GELAP NARKOBA. DALAM KURUN WAKTU EMPAT TAHUN TERAKHIR, TELAH DIUNGKAP KASUS KEJAHATAN NARKOBA DENGAN JUMLAH TERSANGKA DAN BARANG BUKTI YANG CUKUP BESAR, NAMUN HASIL TERSEBUT MASIH RELATIF KECIL DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH NARKOBA ILEGAL YANG BEREDAR DI MASYARAKAT.

OLEH KARENA ITU, UPAYA PENEGAKAN HUKUM HARUS DIINTEGRASIKAN DENGAN UPAYA PEMULIHAN DAN UPAYA PENCEGAHAN. HAL INI UNTUK MEMETAKAN SIAPA PELAKU KEJAHATAN NARKOBA YANG PERLU DIREHABILITASI, SIAPA YANG PERLU DIPENJARA, SERTA SIAPA PULA YANG SEKALIGUS PERLU DIPENJARA DAN DIREHABILITASI. HAL INI SELARAS DENGAN TUJUAN UNDANG – UNDANG NARKOTIKA NOMOR 35 TAHUN 2009 YANG SECARA EKSPLISIT TERCANTUM DALAM PASAL  4.

PERMASALAHAN BERIKUTNYA ADALAH PERMASALAHAN STIGMA NEGATIF ATAU PANDANGAN NEGATIF MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNA NARKOBA, MEREKA DIANGGAP SEBAGAI PENJAHAT, BAHKAN APABILA KAMBUH KEMBALI, MEREKA DIANGGAP SEBAGAI RESIDIVIS, MEREKA DIKUCILKAN OLEH LINGKUNGANNYA BAHKAN KELUARGANYA SENDIRI. MEREKA SEHARUSNYA DISELAMATKAN DAN DIBIMBING AGAR PULIH DAN MEMPUNYAI MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK SERTA DAPAT BERMANFAAT BAGI BANGSA DAN NEGARA.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

PADA HARI YANG SANGAT PENTING INI, SAYA INGIN MENGAJAK KEPADA KITA SEMUA UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI DAN PEMAHAMAN ATAS BEBERAPA HAL YANG SANGAT PENTING DAN MENJADI PERHATIAN KITA BERSAMA.

PERTAMA, MENYANGKUT CARA PANDANG TERHADAP PERMASALAHAN NARKOBA.

MARI KITA RUBAH PANDANGAN KITA TERHADAP PENGGUNA NARKOBA. KALAU DULU PENGGUNA NARKOBA KITA ANGGAP SEBAGAI PENJAHAT, MAKA SAAT INI KITA HARUS MENGANGGAP MEREKA SEBAGAI KORBAN ATAU ORANG SAKIT. MEREKA MEMANG BERADA DALAM DUA DIMENSI PERMASALAHAN,

YAITU PELAKU KRIMINAL DAN ORANG SAKIT, TERHADAP MEREKA SOLUSINYA ADALAH DIPULIHKAN MELALUI REHABILITASI SECARA KOMPREHENSIF, MULAI DARI TAHAP REHABILITASI MEDIS, REHABILITASI SOSIAL, SAMPAI DENGAN PROSES RE-INTEGRASI SOSIAL. APABILA KITA MEMILIKI PANDANGAN YANG SALAH TERHADAP PENGGUNA NARKOBA, MAKA AKAN MEMPERSULIT DAN MENGHAMBAT UPAYA PENANGANAN TERHADAP PERMASALAHAN NARKOBA.

HAL KEDUA, MENYANGKUT PERAN DAN KONTRIBUSI KITA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT, APA YANG BISA KITA LAKUKAN DALAM UPAYA MENCEGAH DAN MENYELAMATKAN PENGGUNA NARKOBA. KITA DAPAT MEMULAI MELAKUKAN PENCEGAHAN DARI LINGKUNGAN KELUARGA YANG MERUPAKAN LANGKAH AWAL DALAM MEMBANGUN GERAKAN NASIONAL MEWUJUDKAN HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA.

LANGKAH INI DAPAT KITA LAKUKAN BERSAMA MULAI DARI MEMBANGUN BUDAYA SALING ASAH, ASIH, ASUH DALAM KELUARGA, KARENA DARI SITU AWAL DARI DIMENSI PENCEGAHAN, DAN DARI SITU PULA AWAL DARI UPAYA UNTUK MENYELAMATKAN PENGGUNA NARKOBA SECARA NASIONAL.

KETIGA, MENGENAI PEREDARAN GELAP NARKOBA. TERHADAP JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOBA PERLU MENDAPAT HUKUMAN YANG SETIMPAL. PARA PENEGAK HUKUM YANG MENANGANI KEJAHATAN NARKOBA AGAR SELALU MENJAGA INTEGRITAS, MELAKUKAN LANGKAH – LANGKAH SECARA AGRESIF, MEMBONGKAR JARINGAN SAMPAI KE AKAR – AKARNYA, MENUNTUT MEREKA DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG AGAR JARINGAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA TIDAK BERDAYA, SELAMATKAN PENGGUNA NARKOBA

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA

INDONESIA NEGERI YANG KITA CINTAI INI TERUS MEMBANGUN DIRI, KITA TENGAH MELAKSANAKAN TRANSFORMASI BESAR UNTUK JANGKA WAKTU 20 SAMPAI 50 TAHUN MENDATANG, DAN KITA SEPAKAT PADA TAHUN 2030 INGIN MENJADI EMERGING ECONOMY. KITA INGIN INDONESIA TAHUN 2045, SERATUS TAHUN SETELAH MERDEKA MENJADI NEGARA YANG EKONOMINYA SEMAKIN KUAT DAN BERKEADILAN, DEMOKRASINYA SEMAKIN MATANG DAN STABIL, PERADABAN KEHIDUPAN MASYARAKATNYA SEMAKIN MAJU DAN UNGGUL.

BANGSA INDONESIA AKAN MENGALAMI BONUS DEMOGRAFI, DIMANA DARI 245 JUTA PENDUDUK INDONESIA YANG TERGOLONG BERUSIA PRODUKTIF SANGAT BESAR. APABILA GENERASI YANG BERUSIA PRODUKTIF INI SEHAT SECARA JASMANI DAN ROHANI, CERDAS, MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, DAN TERBEBAS DARI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA, MAKA MEREKA AKAN MENJADI THE REAL HUMAN CAPITAL BAGI KEJAYAAN BANGSA INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

PADA KESEMPATAN INI, IJINKAN SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR – BESARNYA KEPADA SELURUH KOMPONEN BANGSA, BAIK PEMERINTAH TINGKAT PUSAT MAUPUN DAERAH, ORGANISASI KEMASYARAKATAN, KALANGAN DUNIA USAHA DAN SELURUH LAPISAN MASYARAKAT YANG TELAH BERKOMITMEN DALAM MENDUKUNG UPAYA MEYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA.

SAYA MEMBERIKAN PENGHARGAAN YANG SETINGGI – TINGGINYA KEPADA SELURUH JAJARAN PENEGAK HUKUM, BAIK POLRI, KEJAKSAAN AGUNG, MAHKAMAH AGUNG, DIRJEN BEA DAN CUKAI, PPATK, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM, DAN JAJARAN PENEGAK HUKUM LAINNYA YANG TELAH BEKERJA SEKUAT TENAGA DAN DEDIKASI YANG TINGGI DALAM RANGKA MEMBERANTAS JARINGAN KEJAHATAN NARKOBA.

SECARA KHUSUS SAYA SAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, KEMENTRIAN KEEHATAN, KEMENTRIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, KEMENTERIAN AGAMA, KEMENTERIAN SOSIAL, KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA, KOMNAS HAM, KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK, KOMNAS PERLINDUNGAN PEREMPUAN, SOLIDARITAS ISTERI KABINET INDONESIA BERSATU, PERTAMINA, PARA PEMILIK LEMBAGA REHABILITASI, LEMBAGA ATAU ORGANISASI SWADAYA MASYARAKAT YANG MENANGANI PERMASALAHAN NARKOBA, DAN SELURUH KOMPONEN BANGSA YANG TELAH BERKOMITMEN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA.

SEBELUM MENGAKHIRI SAMBUTAN, SAYA INGIN MENGAJAK KEPADA SELURUH PIMPINAN PEMERINTAH DAERAH, BAIK DI TINGKAT PROPINSI, MAUPUN KABUPATEN/KOTA UNTUK DAPAT MENINGKATKAN KAPASITAS DAN FASILITAS REHABILITASI DALAM MELAYANI MASYARAKAT YANG MENJADI PENGGUNA NARKOBA, KHUSUSNYA PECANDU NARKOBA, SEHINGGA MEREKA SEMUA DAPAT KITA SELAMATKAN. HANYA DENGAN KEBERSAMAAN INI, KITA DAPAT MENYELAMATKAN PARA PENGGUNA NARKOBA.

DEMIKIAN SAMBUTAN SAYA DALAM RANGKA PERINGATAN HANI TAHUN 2014 INI. SEKALI LAGI TERIMA KASIH, MARILAH KITA TERUS BERJUANG BERSAMA, BEKERJA SEKUAT TENAGA MENJADIKAN NEGARA KITA MAKIN TERBEBAS DARI KEJAHATAN NARKOBA.

TERIMA KASIH.

WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

 

                                                                                                                           JAKARTA,JUNI 2014

                                                                                                             KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

 

 

                                                                                                                                           DR. ANANG ISKANDAR, SH, MH

  • share
  • tweet
  • plus
  • share
  • pin
  • email
back to top
Best gambling websites website

Link Terkait

  • BNN RI
  • Polda SulSelBar
  • Pemprov Sulsel
  • Deputi Cegah BNN
  • Blog BNNP SulSel

Trafik Statistik

Today66
Yesterday670
This week736
This month5060
Total162393