Menu

SCREENING DETEKSI NARKOBA DI LINGKUP PEMERINTAHAN KABUPATEN SOPPENG

SCREENING DETEKSI NARKOBA DI LINGKUP PEMERINTAHAN KABUPATEN SOPPENG

Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Indonesia sejak lama telah menjadi hambatan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil Survey Nasional kerjasama antara Badan Narkotika Nasional dan Universitas Indonesia Tahun 2011 tentang Survey Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia diketahui bahwa angka prevalensi penyalahguna Narkoba di Indonesia telah mencapai 2,2% atau sekitar 4,2 juta orang dari total populasi penduduk (berusia 10-60 tahun). Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional pada tahun 2014 terdapat sekitar 4,5 juta penduduk Indonesia yang terlibat peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi 5,1 juta orang pada tahun 2015. Sedangkan resiko kemaian yang muncul berkisar 40-50 orang per hari. Makin bertambahnya angka penyalahguna narkoba tiap tahunnya membuat Badan Narkotika Nasional mencanangkan tahun 2015 menjadi Tahun Darurat Narkoba.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan tes urine pada pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Soppeng sejumlah 100 orang pada hari Senin, 11 Mei 2015 di Aula Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng. Tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan terlebih dahulu mengambil sampel urine Bupati Soppeng H.A. Soetomo yang selanjutnya diikuti oleh satu persatu pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng H.A. Soetomo mengungkapkan bahwa “tes urine ini dilakukan untuk mengetahui pegawai mana yang sering mengkonsumsi narkoba. Semua kalangan baik itu pejabat maupun staf  harus bersih dari narkoba,karna itu semua harus melakukan tes urine. Narkoba harus diperangi secara bersama-sama dan dimulai ari diri sendiri.”ujar

Pemeriksaan Urine ini berlangsung saat sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan. Di saat acara berlangsung Soetomo sapaan akrabnya langsung menginstruksikan seluruh pejabat ikut sosialisasi dan tes urine.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol.Drs.Agus Budiman Manalu,SH mengatakan” saya sangat mengapresiasi langkah Bupati menurutnya langkah ini bisa mencegah bahaya narkoba. Hasil tes urine Pejabat akan disampaikan ke Bupati, hasilnya tentu akan menjadi penilaian Bupati terhadap pejabatnya”, ujarnya. (Andis)

  • share
  • tweet
  • plus
  • share
  • pin
  • email
back to top
Best gambling websites website

Link Terkait

  • BNN RI
  • Polda SulSelBar
  • Pemprov Sulsel
  • Deputi Cegah BNN
  • Blog BNNP SulSel

Trafik Statistik

Today33
Yesterday160
This week362
This month2066
Total112112