DISKUSI INTERAKTIF POLA HIDUP SEHAT TANPA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SEGMEN IBU HAMIL
- Published in Berita & Aktifitas
- Read 339 times
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan langkah untuk menekan penyalahgunaan narkotika. Kali ini BNNP melakukan sosialisasi dan mengajak para Ibu Hamil memahami masalah narkoba, kegiatan ini di laksanakan pada hari,Jumat 24 April 2015 di Puskesmas Kassi-Kassi.Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov.Sulsel Jamaluddin,SKM mengatakan “diskusi bersama ibu hamil ini untuk memberikan kepada pemahaman kepada mereka. Tujuannya agar bisa mendidik anaknya kelak jika sudah lahir.
“Sosialisasi yang dirangkaikan dengan diskusi interaktif pola hidup sehat tanpa penyalahgunaan narkoba segmen ibu hamil ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada mereka perihal masalah narkotika. Karna permasalahan narkotika sudah menjadi perhatian yang serius,”kata Jamaluddin.Menurutnya pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi domain pihak Kepolisian atau penegak hukum lainnya, namun tanggung jawab penuh juga ada pada masyarakat. Dengan demikian masyarakat harus selalu bersama untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan untuk menekan pengguna narkotika di tingkat Pelajar. Diskusi interaktif yang di gelar dengan tema Pola Hidup Sehat Tanpa Penyalahgunaan Narkoba yang sasarannya mengarah kepada Pelajar. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Jamaluddin,SKM mengatakan “berbagai langkah awal yang dilakukan untuk menekan penyalahgunaan narkotika tingkat Pelajar,terlebih dahulu kita melakukan pendekatan. Pendekatan yang dilakukan yakni melakukan diskusi interaktif sesama Pelajar. Ini salah satu langkah awal yang dilakukan untuk menjauhkan pelajar terhadap penyalahgunaan narkoba. Melalui diskusi intekatif pola hidup sehat tanpa narkoba,pihak BNNP menyampaikan kepada Pelajar apa dampak negatif pengguna narkotika. Beberapa langkah yang kita lakukan untuk menjauhkan masyarakat terhadap narkotika. Diantaranya sosialisasi bahaya narkoba mulai dari tingkat Pelajar,Tokoh Masyarakat,Agama,Lurah,Kecamatan dan Kabupaten. Termasuk juga sosialisasi kepada anak jalanan dan diskusi bersama Ibu hamil. Beberapa langkah yang telah dilakukan itu merupakan sebagian program BNNP Sulsel tahun ini. Setelah melakukan diskusi dibeberapa sekolah dan masyarakat umum termasuk di Puskesmas,kegiatan serupa akan dilakukan dibeberapa tempat lainnya.” ujar Jamaluddin,SKM. Dengan berbagai kegiatan itu diharapkan mampu untuk menekan penyalahgunaan narkotika di Indonesia pada umumnya khususnya di Sulawesi Selatan. Apalagi BNNP Sulsel siap menerima laporan untuk dilakukan penyembuhan bagi pecandu narkoba. “Kami siap menerima laporan untuk mendapatkan rehabilitasi. Laporannya bisa langsung di BNNP Sulsel dan RS Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah di tunjuk. Pihak BNN akan menjadi jaminannya sehingga jangan takut melaporkan jika ada keluarganya pecandu narkoba,” ucap dia.BNNP Sulawesi Selatan sendiri mendapat jatah 3291 pecandu narkotika untuk dilakukan rehabilitasi. Olehnya itu pihaknya melakukan berbagai langkah. Termasuk bekerjasama dengan organisasi masyarakat. Kerjasama dengan organisasi masyarakat,mereka bisa membantu kami menyampaikan ke masyarakat umum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.(Andis)