RAPAT KOORDINASI FORKOPIMDA, FORKOPIMCAM DAN INSTANSI TERKAIT DI KABUPATEN BONE DENGAN KEPALA BNNP SULAWESI SELATAN
- Published in Berita & Aktifitas
- Read 646 times
Rapat Koordinasi Forkopimda, Forkopimcam dan Instansi terkait dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol Drs. Agus Budiman Manalu, SH pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul 10.00 bertempat di Aula Late Ya Riduni Jl. Petta Pongawae Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi. M.Si, Wakil Bupati Bone Drs. Ambo Dalle. MM, Ketua DPRD Kab.Bone Drs. A. Akbar Yahya.MM, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Bobbie Triyantho. S.I.P, Sekda Kab.Bone H. A. Surya Darma. M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Watampone Muh. Natsir SH, Kepala Pengadilan Negeri Watampone Yuli Effendi SH.M.Hum, Kapolres Bone AKBP Sarpani S.I.K, Kepala Rumah Sakit dr. M. Yasin Bone Letkol Dr. Pangerang Indal Patra Sp.Rad, Dandenpom 3/VII Bone Letkol Cpm . Mulyono, Danyon Brimob Detasemen C Bone Kompol Safari, Kepala Kementerian Agama Kab.Bone Drs. Sudirman S.Ag, Kepala BNN Kab.Bone Drs. Muharram MH, Para Danramil, Kapolsek dan Camat Sekabupaten Bone, Para Pimpinan SKPD Kab.Bone, serta tamu undangan.
Bupati Bone DR H Andi Fahsar M Padjalangi dalam sambutanya Meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan tes urine kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone.
"Kami meminta kepada BNN kiranya dapat melakukan tes urine kepada seluruh PNS dilingkup Pemkab Bone," kata Bupati saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi bersama BNNP Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Agus Budiman Manalu mengatakan, peredaran narkoba dari tahun ke tahun terus meningkat, khususnya di Bone, dimana baru-baru ini ditemukan 8 kilo gram sabu-sabu.
"Tren pengguna narkoba setiap tahun meningkat di Indonesia, 2014 ada 4 juta pengguna narkoba, sedangkan tahun 2015 mencapai 5,1 juta, khusus di Sulsel penyalahgunaan narkoba pada tahun 2015 tercatat 128 ribu, sedangkan 2016 sudah 130 ribu Ia juga mengajak seluruh unsur Muspida Bone untuk mengantisipasi jaringan bisnis narkoba. "Kalau banyak penyalahguna artinya banyak juga pelaku bisnis narkoba yang ada di Indonesia, peredarannya itu nomor satu di Lapas," tutur Agus.
“Saya sulit di Sulawesi Selatan ini (memberantas narkoba) banyak yang melindungi, sulit mendapat informasi dari masyarakat mengenai pengguna atau pemakai,” kata Agus. Menurutnya, kesulitan lain memberantas narkoba di masyarakat karena adanya paradigma bahwa pemakai narkoba merupakan aib keluarga, sehingga masyarakat tutup mulut.
Kabupaten Bone adalah salah satu potensi penyaluran narkoba dan ini adalah menjadi perhatian Pemerintah dan Kondisi keadaan Narkoba di wilayah Kabupaten Bone pengedarannya bukan hanya di kota melainkan sampai di desa dan mari kita berkomitmen, serius dalam pemberantasan Narkotika.