LOKAKARYA PROGRAM SEKOLAH BEBAS NARKOTIKA DAN HIV TINGKAT PELAJAR, SLTP, SLTA SE PROVINSI SULSEL

Lokakarya Program Sekolah Bebas Narkotika Dan HIV/AIDS Tingkat Pelajar, SLTP, SLTA Se Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada hari Senin (16/11/2015) di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Ruang Data lantai IV, merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Bina Napza dan HIV Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, bertujuan sebagai salah satu upaya untuk menekan angka dan penanggulangan pengguna Narkotika dan HIV/AIDS di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan Lokakarya Program Sekolah Bebas Narkotika Dan HIV Tingkat Pelajar, SLTP, SLTA Se Provinsi Sulawesi Selatan ini, di hadiri oleh Seluruh SKPD yang menangani bagian Kesra Se Provinsi Sulawesi Selatan dan Instansi terkait.  Acara di buka oleh Assten IV Bidang Kesra Provinsi Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan pemaparan Materi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Hadir sebagai pemateri pada acara dimaksud, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Drs. Agus Budiman Manalu, S.H mengangkat tema “Peran Badan Narkotika Nasional dalam Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Gelap Narkoba”. Dalam materinya Kepala BNNP Sulawesi Selatan menyampaikan beberapa point terkait Peran Badan Narkotika Nasional dalam Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Gelap Narkoba antara lain: persoalan narkoba saat ini; semakin tingginya prevalensi penyalahgunaan narkoba; mind set masyarakat terhadap penyalah gunaan narkoba;

kondisi penyalahgunaan narkoba saat ini. Lebih lanjut, Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal Agus Budiman Manalu, S.H juga menyampaikan bahwa, BNN mempunya tugas:

-       Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai P4GN;

-       Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika;

-       Berkoordinasi dengan kepala kepolisian negara republik indonesia dalam P4GN;

-       Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis & rehabilitasi sosial pecandu narkotika,;

-       Memberdayakan masyarakat dalamP4GN;

-       Memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masy dalam  P4GN;

-       Melakukan kerja sama bilateral dan multilateral, baik regional maupun internasional;

-       Mengembangkan laboratorium narkotika ;

-       Melaksanakan administrasi lidik dan sidik terhadap perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ;

-       Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang.

Sedangkan dalam rangka melakukan penyidikan, BNN mempunyai wewenang:

-       Melakukanpenyelidikan  atas  kebenaran  laporan  serta keterangan;

-       Memeriksaorang atau korporasi;

-       Memanggil orang untuk didengar keterangannya sebagaisaksi;

-        Menyuruhberhenti   orang   yang   diduga   melakukan penyalahgunaan

-       dan   peredaran   gelap   Narkotika ;

-       Memberdayakan Masyarakat Dalam P4GN;

-       Memantau, Mengarahkan, Dan Meningkatkan Kegiatan Masy Dlm  P4GN;

-       Melakukan Kerja Sama Bilateral Dan Multilateral;

-       Mengembangkan Laboratorium Narkotika ;

-       Melaksanakan Administrasi Lidik Dan Sidik Terhadap Perkara Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika ;

-       Membuat Laporan Tahunan Mengenai Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang.

Dan proyeksi penyalahgunaan narkoba di wilayah Sulawesi Selatan tahun 2015 mencapai 128 ribu penyalah guna dan angka tersebut selalu meningkat setiap tahunnya dan di perkirakan pada tahun 2019 angka tersebut dapat mencapai 137.400 ribu penyalah gunaan narkoba.

            Setalah pemaparan materi dari Kepala BNNP Sulsel, dilanjutkan pemaparan materi oleh Kepala Biro Bina Napza Ir. Sri Endang Sularsih, MP selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab.(Bsr)