BNNP SULSEL MERAZIA KOS KOSAN
- Published in Berita & Aktifitas
- Read 1666 times
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Razia Narkoba di beberapa tempat Kos-Kosan Ekslusif di Makassar. Razia ini dilakukan oleh TIM Gabungan BNNP yang terdiri dari Dit Sabhara Polda Sulsel,Provost Polda Sulsel,Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel,Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I A Makassar,ResmobDetasmen A Polda Sulsel serta TIM Pemberantasan BNNp Sulsel. Razia ini dimulai pukul 11.00 Wita hingga sore kemarin. Dari empat lokasi BNNP Sulsel menjaring 15 Penghuni Indekost. Mereka dijaring karna hasil tes urine mereka diduga menggunakan Methamphetamina (Shabu). Razia pertama kali ini dilakukan di salah satu Indekost B17 di Jalan Sultan Alauddin Makassar depan Asrama BrimobDetasmen A Makassar. Di indekost ini terjaring lima penghuni Kos. Setelah itu, Tim melanjutkan razia disalah satu indekost di Jalan Faisal 18. Indekost ini milik salah satu mantan Wakil Bupati disalah satu daerah. Pantauan di indekost ini seorang perempuan hamil ikut terjaring. Saat dilakukan pemeriksaan, ibu hamil itu memegang tangan seorang balita, ia positif menggunakan narkoba dan dibawa ke Kantor BNNP Sulsel bersama empat rekan lainnya yang terdiri dari seorang laki-laki dan tiga perempuan di Jl.ManunggalNo 22 MacciniSombalaKec.Tamalate.
Kepala BNN Prov.SulselBrigjenPol.Drs.Agus Budiman Manalu,SH mengatakan " operasi kemarin merupakan lanjutan dari Operasi Sulsel Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilakukan bulan Mei lalu. Hingga kemarin, sudah ada 200 orang pengguna narkoba yang kita jaring pada Operasi tersebut dan menjalankan Rehabilitasi. Dari hasil semua Operasi ini jumlah pengguna narkoba dilihat dari Jenis Kelamin kebanyakan seorang Wanita dan di salah satu Homestay atau Indekost di lantai 2 Jln.Cendrawasihdisebuah kamar ditemukan alat Bekas Hisap Shabu (Bong)".Ujar Pak Jendral.